Monday, October 13, 2014

Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit

Bukti peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit yang tertulis dibawah tahun 1960 adalah prasasti dan Kitab.
Prasasti

  1. Prasasti Maribong (Trowulan II) (1264 M)
    Menyebutkan bahwa pada tanggal 28 Agustus 1264 M Wisnuwardhana memberi tanda pemberian hak perdikan bagi desa Maribong.
  2. Prasasti Kudadu (1294 M)
    Dikeluarkan oleh Kertarajasa Jayawarddhana. Isinya dalam rangka mmeperingati pemberian anugerah kepada pejabat desa (rama) di Kudadu
  3. Prasasti Sukamerta (Skamerta) (1296 M).
    Dikeluarkan oleh Raja Kertarajasa Jayawarddhana. Prasasti ini memperingati penetapan daerah Sukanarta kembali menjadi daerah swatantra atas permohonan Panji Patipati Pu Kapat
  4. Prasasti Wringun Pitu (1477 M)
    Dikeluarkan oleh Bhre Tumapel Dyah Kertawijaya Isinya berkenaan dengan pengukuhan perdikan dharma Rajasakusumaputra di Wringin Pitu.
  5. Prasasti Jiwu (1486 M)
    Dikeluarkan oleh Ranawijaya  Isinya sehubungan dengan pengukuhan anugerah berupa tanah-tanah di Trailokyapuri kepada seorang brahmana terkemuka, Sri Brahmaraja Ganggadara.

Kitab
1.      Kitab Negara Kertagama,
karangan Empu Prapanca. Isinya tentang keadaan kota Majapahit, daerah-daerah jajahan dan perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi daerah-daearah kekuasaannya.
2.      Kitab Sotasoma,
karangan Empu Tantular. Isinya tentang riwayat Sotasoma, seorang anak raja yang menjadi pendeta Buddha. Ia bersedia mengorbankan dirinya untuk kepentingan semua makhluk yang ada dalam kesulitan.
3.      Kitab Arjunawijaya, karangan Empu Tantular. Isinya tentang raksasa yang berhasil dikalahkan oleh Arjuna Sasrabahu
4.      Kitab Sorandakan, ditulis dalam bentuk kidung, menceritakan tentang pemberontakan Sora terhadap Raja Jayanegara di Lumajang. 
5.      Kitab Panjiwijayakrama, ditulis dalam bentuk kidung dan isinya riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja Majapahit.